Janji-Janji Bagi Ismael dalam Alkitab
Penulis :
Penerbit : Satu-Satu Publishing
Kategori : Pengutusan
ISBN-10 : -
ISBN-13 : 978-602-97520-2-1
Terbit : Maret 2011
Halaman : 229 hlm.
Dimensi : 15.5 x 22.5 cm
 
Harga Normal : Rp 45.000, 00
Anggota Katalis : Rp 31.500, 00

"Secara keseluruhan, saya rasa Dr. Sujono menangani kisah-kisah Hagar/Ismael dalam Kitab Kejadian dengan luar biasa baik. Saya yakin ia telah mengeksegesis teks-teks Alkitab dengan tepat, menggunakan sumber-sumber sekunder dengan bijaksana dalam risetnya, dan memperjelas tempat sangat terhormat yang diberikan Alkitab kepada Ismael (yang merupakan sasaran pokoknya). Saya yakin bahwa ia bukan bereisegesis, tetapi sebaliknya ia membuat kesimpulan-kesimpulannya termancar dari teks."  — Penilaian disertasi Ph.D Sujono yang mula-mula oleh Dr. VICTOR P. HAMILTON, pakar Kitab Kejadian.

BAB

  1. Seputar Janji-janji Allah bagi Ismael
  2. Ismael: Namanya Berasal dari Surga!
  3. Ismael: Mendapat Janji Berkat, bukan Berkat Perjanjian
  4. Terpecahnya Keluarga Abraham
  5. Tak Tersingkirkan! Keturuan Abraham di Tanah Arab
  6. Ismael Muncul di Yerusalem Baru
  7. Menjumpai Ismael dalam Perjanjian Baru
  8. Pedulikan Jeritan Orang Ismael

LAMPIRAN

  1. Menyelidiki Masalah Garis Keturunan Muhammad dari Ismael
  2. Nebayot dan Kedar dalam Catatan Sejarah
  3. Origenes: Berkat bagi Ismael dan Penginjilan Orang Arab Purba
  4. Hagar dan Ismael dari Sudut Pandang Rasul Paulus
  5. Makna "Bangsa yang Besar" yang Dijanjikan bagi Ismael

 

 

-

"Mengenal janji Tuhan bagi Abraham sangatlah penting untuk mengenal hati Tuhan itu sendiri. Penulis buku Janji-janji bagi Ismael dalam Alkitab ini telah melakukan pendekatan yang sangat menarik untuk memahami janji Tuhan bagi Abraham, khususnya tentang Ismael, anaknya. Ia membawa kita untuk melihat janji ini lebih luas dari yang dipahami oleh kebanyakan orang. Buku ini akan menolong kita untuk dapat hidup dengan hati Tuhan di tengah-tengah bangsa kita." Dr. BAMBANG WIDJAJA, Rektor STT INTI (Institut Teologi Indonesia)

Sudah terlalu lama stereotip negatif umat Kristen terhadap Ismael merintangi perjumpaan yang bermakna dengan umat Muslim.  Edwin Sujono telah meninjau kembali batu sandungan ini dan malah mendapatinya sebagai dasar yang menjembatani kedua umat untuk menjawab doa Abraham, "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!" Dr. J. DUDLEY WOODBERRY, Dekan emeritus dan Professor senior bidang keislaman, School of Intercultural Studies, Fuller Theological Seminary, Pasadena, California.

Media Terkait:
Komentar dan Kutipan Favorit Anda:
Temukan kami di: