Saat Allah menolong Anda bertumbuh, Anda akan berubah, namun Anda akan selalu menjadi diri Anda. Biji pohon oak dapat bertumbuh menjadi pohon oak, tetapi tidak mungkin menjadi semak mawar. Biji itu dapat menjadi pohon oak yang sehat atau pohon oak yang sakit-sakitan—namun tidak mungkin menjadi semak belukar. Anda akan senantiasa menjadi diri Anda—diri Anda yang bertumbuh dan sehat atau diri Anda yang lemah dan layu—tetapi Allah tidak menciptakan Anda untuk menjadi seseorang yang lain. Dia sudah menetapkan terlebih dahulu temperamen Anda. Dia sudah menentukan karunia dan talenta Anda. Dia menjadikan Anda merasakan hasrat dan kerinduan tertentu. Dia merencanakan tubuh dan pikiran Anda. Keunikan Anda itu rancangan Allah.

Inilah kabar baiknya: Ketika Anda tumbuh berkembang, Anda makin menjadi diri Anda. Anda menjadi makin seperti orang yang dipikirkan Allah ketika Dia merancang Anda. Anda bukan sekadar menjadi lebih kudus. Anda menjadi lebih seperti diri Anda yang sejati. Allah ingin menebus Anda, bukan menukarkan Anda.

Aku sudah tua, pikir saya. Aku tidak tahu masih berapa tahun lagi aku akan hidup. Aku tidak bisa menunggu lagi. Ketika saya bersekolah, saya sibuk mengejar nilai yang bagus atau mencari perhatian dari cewek-cewek cakep. Setelah waktu berlalu, saya lalu sibuk dengan pekerjaan dan lingkungan saya karena saya mengira hal itu akan menjadikan saya merasa hidup. Aku tidak bisa menunggu lagi untuk menjadi pria itu, pikir saya.

Saya menyadari hal ini saat itu, dan saya mengetahuinya sekarang: Saya menginginkan kehidupan itu melebihi apa pun yang lain. Bukan karena saya mengira saya diharuskan, bukan karena ada tertulis entah di mana bahwa saya harus memilikinya. Saya menginginkannya.
Ada sosok diri saya yang saya inginkan.

Kehidupan ini bukan berpusat pada pencapaian atau pengalaman tertentu. Tugas paling penting dalam kehidupan Anda bukanlah apa yang Anda kerjakan, melainkan menjadi orang seperti apakah Anda.
Ada sosok diri saya yang Anda inginkan.

Bagian 1: MENEMUKAN IDENTITAS SAYA
1. Memahami Mengapa Allah Menciptakan Anda
2. Diri Saya yang Tidak Saya Inginkan

Bagian 2: MENGALIR DENGAN ROH KUDUS
3. Menemukan Aliran itu
4. Menemukan Cara Anda Bertumbuh
5. Berserah: Satu Keputusan yang Selalu Menolong
6. Cobalah Lebih Lembut

Bagian 3: MEMPERBARUI PIKIRAN SAYA
7. Biarlah Keinginan Anda Menuntun kepada Allah
8. Memikirkan Pemikiran yang Mulia
9. Memberi Makan Pikiran Anda dengan Keunggulan
10. Jangan Cemas Sendirian

Bagian 4: MENGGUNAKAN WAKTU SAYA DENGAN SEBAIK-BAIKNYA
11. Biarlah Pembicaraan Anda Mengalir Menjadi Doa
12. Pencobaan: Bagaimana Agar Tidak Terpancing
13. Mengenali Penghambat-Aliran Utama Anda
14. Jika Anda Keluar dari Aliran, Langsung Saja Mencebur Masuk Kembali

Bagian 5: MEMPERDALAM HUBUNGAN SAYA
15. Menyelam Sedalam-dalamnya dengan Allah
16. Memprioritaskan Hubungan yang Mendatangkan Kehidupan
17. Menjadi Sewajarnya Manusia
18. Menemukan Beberapa Orang yang Sulit untuk Membantu Anda Bertumbuh

Bagian 6: MENGUBAH PENGALAMAN SAYA
19. Biarkan Allah Mengalir dalam Pekerjaan Anda
20. Biarkan Pekerjaan Anda Menghormati Allah
21. Anda Harus Mengalami Pembuangan Sebelum Anda Kembali ke Rumah

Bagian 7: MENGALIR TERUS-MENERUS
22. Meminta Gunung